5 Cara cepat dan Tepat Menetralisir Emosi Negatif
Kembali lagi di blog kangijal, kalian mengeklik artikel ini berarti kalian ingin Menetralisir Emosi Negatif yang berada di tubuh kalian. Langsung saja tidak usah basa-basi dan simak dengan seksama ya.
Mengelola emosi adalah salah satu topik psikologi yang cukup rumit, perlu dipelajari secara mendalam. Teori-teorinya cukup sulit. Berikut ini berapa cara untuk menetralisir emosi negatif:
Dalam hal ini ambil salah satu contoh yaitu Charle Swindoll yang dalam salah satu tulisannya mengatakan bahwa semakin bertambah usia semakin yakin bahwa kehidupan adalah 10% dari apa yang terjadi pada kita 90% adalah dari bagaimana kita memberikan respon. Hal ini menunjukkan bahwa kita mempunyai pilihan untu memilih respon positif atau negatif.
Caranya adalah ganti kepercayaan yang salah dengan kepercayaan benar yaitu dengan melakukan self-talk (afirmasi) yaitu dengan mengatakan hal positif kepada dirisendiri. Contoh kecilnya ”saya harus bisa, saya harus berhasil mengatasi masalah ini, dan masa depan saya harus cerah" dan jangan Iupa menambahkan kata insya Allah, agar Allah memberikan kemudahan dalam segala hal dan urusan yang dihadapi. Sesungguhnya jagad raya ini mengikuti prasangka. Jika kita berprasangka baik, alam akan menjadikan kebaikan dan begitupun sebaliknya.
Hal yang terdengar sederhana dan berat melakukannya pada mulanya namun akan terasa manis dan indah akibatnya. Namun dengan bersyukur terhadap segala keadaan maka rasa khawatir atau kecemasan perlahan lepas dari diri kita. Selanjutnya hati akan menjadi Iebih merasa tenang dan bahagia, dan akhirnya memicu perilaku yang positif dalam diri kita. Tuhan pun akan menambah nikmatnya jika kita bersyukur dan sebaliknya.
Hal ini juga tak mudah, memberi maaf kepada orang yang melukai, menyakiti diri kita memang sangat sulit. Tetapi bukan berarti harga mati dan kita terus dalam rasa dendam yang tak berkesudahan. Rasa dendam tak akan menyelesaikan masalah, namun dengan memberi maaf maka secara perlahan emosi yang tadinya meledak ledak akan menurun.
Rasa dendam/benci/permusuhan akan memicu ketegangan syaraf pada medulla oblongata pada batang otak. Akibatnya denyut nadi meningkat, saraf parasimpatik (alam bawah sadar) yang mengatur pernapasan akan terganggu. Kemudian memicu penurunan kada oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan pernapasan dan jantung.
Banyak hal terjadi dalam kehidupan ini. kalian mungkin merasa bahwa hal ini terjadi tidak dapat diubah kembali. kalian dapat membuat keputusan dalam pikiran untuk tidak menyalahkan diri sendiri, atau tidak membuat tekanan dalam hidu7p kalian untuk sesuatu yang tidak dapat kalian ubah.
Sekian dulu dari 5 Cara cepat dan Tepat Menetralisir Emosi Negatif, semoga apa yang saya berikan kepada kalian bisa bermanfaat bagi kalian semua. Kita akan bertemu lagi di artikel selanjutnya. Sampai jumpa.
Mengelola emosi adalah salah satu topik psikologi yang cukup rumit, perlu dipelajari secara mendalam. Teori-teorinya cukup sulit. Berikut ini berapa cara untuk menetralisir emosi negatif:
![]() |
Sumber : www.shutterstock.com |
- Merespon Secara Benar
Dalam hal ini ambil salah satu contoh yaitu Charle Swindoll yang dalam salah satu tulisannya mengatakan bahwa semakin bertambah usia semakin yakin bahwa kehidupan adalah 10% dari apa yang terjadi pada kita 90% adalah dari bagaimana kita memberikan respon. Hal ini menunjukkan bahwa kita mempunyai pilihan untu memilih respon positif atau negatif.
Baca Juga : 9 Cara Ampuh Menghindari StresSeseorang bebas memilih salah satu dari 2 respon tersebut namun kita akan terikat dengan konsekuensi (akibat) dari respon yang dipilih. Jika kita berusaha untuk mengalahkan hawa nafsu yang cenderung mengajak kepada respon negatif maka kita akan memilih respon positif dan hasil/akibatnya adalah hal positif pula.
- Kepercayaan Dalam Diri
Caranya adalah ganti kepercayaan yang salah dengan kepercayaan benar yaitu dengan melakukan self-talk (afirmasi) yaitu dengan mengatakan hal positif kepada dirisendiri. Contoh kecilnya ”saya harus bisa, saya harus berhasil mengatasi masalah ini, dan masa depan saya harus cerah" dan jangan Iupa menambahkan kata insya Allah, agar Allah memberikan kemudahan dalam segala hal dan urusan yang dihadapi. Sesungguhnya jagad raya ini mengikuti prasangka. Jika kita berprasangka baik, alam akan menjadikan kebaikan dan begitupun sebaliknya.
- Miliki Hati dengan Senang
Hal yang terdengar sederhana dan berat melakukannya pada mulanya namun akan terasa manis dan indah akibatnya. Namun dengan bersyukur terhadap segala keadaan maka rasa khawatir atau kecemasan perlahan lepas dari diri kita. Selanjutnya hati akan menjadi Iebih merasa tenang dan bahagia, dan akhirnya memicu perilaku yang positif dalam diri kita. Tuhan pun akan menambah nikmatnya jika kita bersyukur dan sebaliknya.
- Miliki Hati Dengan Penuh Maaf
Hal ini juga tak mudah, memberi maaf kepada orang yang melukai, menyakiti diri kita memang sangat sulit. Tetapi bukan berarti harga mati dan kita terus dalam rasa dendam yang tak berkesudahan. Rasa dendam tak akan menyelesaikan masalah, namun dengan memberi maaf maka secara perlahan emosi yang tadinya meledak ledak akan menurun.
Rasa dendam/benci/permusuhan akan memicu ketegangan syaraf pada medulla oblongata pada batang otak. Akibatnya denyut nadi meningkat, saraf parasimpatik (alam bawah sadar) yang mengatur pernapasan akan terganggu. Kemudian memicu penurunan kada oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan pernapasan dan jantung.
- Biarkan Semua Terjadi
Banyak hal terjadi dalam kehidupan ini. kalian mungkin merasa bahwa hal ini terjadi tidak dapat diubah kembali. kalian dapat membuat keputusan dalam pikiran untuk tidak menyalahkan diri sendiri, atau tidak membuat tekanan dalam hidu7p kalian untuk sesuatu yang tidak dapat kalian ubah.
Sekian dulu dari 5 Cara cepat dan Tepat Menetralisir Emosi Negatif, semoga apa yang saya berikan kepada kalian bisa bermanfaat bagi kalian semua. Kita akan bertemu lagi di artikel selanjutnya. Sampai jumpa.
Baca Juga : Gejala-gejala Yang Dialami Saat Stres
menerima dengan lapang dada seperti point 5
BalasHapusIya apapun harus diterima dengan lapang dada
Hapus